Pembalap

Marc Marquez Desak Honda Untuk Mencari Tahu Perfoma Buruk Yang Terjadi

Marc Marquez tidak lagi menyembunyikan adanya rasa kekecewaan terhadap dalam timnya yakni Repsol Honda. Marc Marquez pun terus menerus mengkritik dengan adanya sebuah performa motor Honda RC213V.

Terbaru ia pun telah meminta Honda untuk dapat mencari tahu penyebab dari buruknya performa pada motor RC213V. Marc Marquez pun dengan secara khusus memberikan adanya sebuah contoh semua rekan setimnya di dalam Honda pun semua akan berakhir dari adanya sebuah kegagalan.

Bahkan seorang dalam juara dunia pada MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo pun menjadi harus pensiun akibat dengan terjadinya berulang kali jatuh pada saat sedang menaklukkan motor Honda RC213V.

Terbaru dalam juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir juga pun belum kembali dengan memperlihatkan gelaja positif pada saat sejak mengendarai motor Honda.

Kalian sebagai penggemar dapat beralih dengan mencari hiburan sambil bermain game slot jackpot terbesar

Komentar Marc Marquez

“Saya tidak akan dapat bisa menyembunyikan kenyataan bahwa pada Honda di dalam masa kelam. Beberapa tahun terakhir ini, banyak sekali dari rider mereka naungi,” Marc Marquez pun menuturkan.

“Dari adanya Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, adik saya sendiri yakni Alex Marquez, Pol Espargaro dan juga Joan Mir. Tidak seorang pun yang telah dapat meraih hasil yang mereka inginkan.”

“Kami pun tentunya harus dapat mengetahui penyebabnya, serta itu hanya ada satu,” lanjutnya.

Semua Pembalap Honda Tidak Finis 10 Besar

Semua dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang telah memacu motornya pada saat dalam ajang balap bergengsi yakni MotoGP Australia 2022 yang sedang berlangsung di dalam Sirkuit Phillip Island pada saat tanggal Minggu (16/10/2022) pagi WIB.

Marc Marquez sendiri pun telah menyatakan, meski pada saat ini juga sedang di dalam rundung berbagai adanya sebuah cedera dan kerap sekali sering terlempar dari RCV, dirinya sendiri pun belum mau menyerah untuk dapat bangkit kembali.

Tetapi, ia tidak dapat memungkiri bahwa dalam seluruh rider Honda pada saat ini pun bahkan tidak dapat berharap finis di dalam posisi 10 besar.

“Sebagai seorang pembalap, tentunya saya selalu ingin dapat mengerahkan 100 persen di dalam trek. Namun, pada saat sejak tahun 2020, tidak adanya satu pun rider Honda yang telah dapat meraih hasil yang mereka inginkan,” kata pembalap yang berasal dari Spanyol itu.

“Tentunya kami pun harus menghadapi adanya semua dalam ajang balapan dengan dalam cara yang berbeda, tanpa adanya berpikir dapat menang ataupun juga dapat masuk ke dalam 10 besar,” ujar dari sang pembalap yakni Marc Marquez.

Potensi Putus Kontrak

Pada saat di dalam wawancara yang sama, Marc Marquez pun juga di tanyai mengenai hal dari potensi dirinya yang telah memutuskan kontrak pada saat setahun lebih awal dari adanya sebuah durasi kesepakatannya yakni dengan Honda.

Delapan kali adanya sebuah juara dunia ini pun sangat santer digosipkan dengan menginginkan hengkang ke KTM. Tetapi, Marc Marquez sendiri pun belum ingin mengambil adanya sebuah keputusan.

“Pada saat terpuruk, kalian tidak akan dapat bisa memikirkan adanya sebuah masa depan. kalian hanya akan dapat memikirkan adanya sebuah cara untuk dapat bangkit kembali,” ungkap dari Marc Marquez.

Ini merupakan sebuah momen tersulit yang terjadi di dalam karier saya. Tetapi untungnya, kehidupan pribadi saya sendiri pun berada di dalam momen yang terbaik. Orang – orang terdekat saya sendiri pun terus percaya kepada saya. Mereka lah yang dapat menyelamatkan saya,” tutupnya.

Anda mungkin juga suka...